Hm… udah lama nih ga posting ttg science. Kali ini coba posting ttg ISO 8583 ah

Ok, secara umum, ISO 8583 terdiri dari 3 bagian:
1. MTI (Message Type Identifier)
2. Bitmaps
3. Data Elements

Lo bisa liat sendiri deh di wiki, pasti sama. Lu bisa baca langsung dari wiki. Tapi klo mau baca versi bahasa Indonesia-nya, silakan baca di blog gua. Karna di wiki belom ada yang translate ke bahasa Indonesia. Tapi bukan berarti blog ini translate-an dari om wiki ya

OK. kita bahas dikit. Nomor 1 dan 2, gampang dipelajari. Gw yakin lo bakal cepet ngerti. Nomor 3? Hm.. ini mungkin rada susah. Karena penggunaan Data Elements bisa beda klo bisnis proses atau flow atau tujuan lo make ISO 8583 ini beda. GW nanti jelasin bagian nomor 3 ini secara general aja ya. Untuk lebih dalam, tergantung kasus yg elo hadepin.

1. MTI
Untuk MTI, jumlahnya ada 4 bit. Gampang kok. Liat aja tabel ini
0xxx -> version of ISO 8583 (1987 version)
x1xx -> class of the Message (Authorization Message)
xx1x -> function of the Message (Request Response)
xxx0 -> who began the communication (Acquirer)

Yap, penjelasan di atas gw ambil dari wiki. Kita mulai dari bit pertama ya.

Jadi bit pertama dari MTI adalah menandakan versi ISO 8583. Nilai yang digunakan adalah

Position Artinya
0xxx ISO 8583-1:1987 version
1xxx ISO 8583-2:1993 version
2xxx ISO 8583-1:2003 version
9xxx Private usage

Sedangkan bit kedua dari MTI yaitu menandakan tujuan pesan (Message Function) dari ISO 8583 itu sendiri

Position Meaning Usage
x1xx Authorization Message Determine if funds are available, get an approval but do not post to account for reconciliation, Dual Message System (DMS), awaits file exchange for posting to account
x2xx Financial Message Determine if funds are available, get an approval and post directly to the account, Single Message System (SMS), no file exchange after this
x3xx File Actions Message Used for hot-card, TMS and other exchanges
x4xx Reversal Message Reverses the action of a previous authorization
x5xx Reconciliation Message Transmits settlement information
x6xx Administrative Message Transmits administrative advice. Often used for failure messages (e.g. message reject or failure to apply)
x7xx Fee Collection Message
x8xx Network Management Message Used for secure key exchange, logon, echo test and other network functions
x9xx Reserved by ISO

dari sembilan itu, ga semua biasanya lo pake, paling yang dipake 1, 2 ama 4. 1 bisa buat request/inquiry. Misalnya, cek saldo. 2 buat financial transaction, misalnya buat bayar PLN, transfer, bayar tagihan telpon, dll. 4 buat reversal, klo misalnya transaksi gagal (misal connection loss yang menyebabkan time out), maka semua transaksi tsb akan di rollback (direverse). Kenapa? Bisa aja lo bayar tagihan listrik, statusnya udah lunas nih, tapi pas mau motong tabungan.. connection loss.. jadi ga kepotong tuh duitnya, gratis dah bayar listriknya wkwkwk. Makanya itu reversal penting juga nih. 8 buat network management, echo test. Sifat koneksi dari server ke provider ini adalah state full, jadi koneksinya terjalin tanpa putus, dalam rentang waktu yang ditentukan dia akan selalu mengirimkan sinyal dengan MTI 0800, dan 0810 sebagai responsen-ya. Bit ke-3 dan ke-4 ini dijelasin di bawah.

Nah sekarang masuk bit ke-3 dari MTI. Bit ke-3 ini adalah Message Function, perhatiin aja tabel di bawah

Position Meaning
xx0x Request
xx1x Request Response
xx2x Advice
xx3x Advice Response
xx4x Notification
xx8x Response acknowledgment
xx9x Negative acknowledgment

Nah. Sabar ya. Mungkin masih pusing, nanti abis selese gw bahas bit ke-4 baru deh lo ngerti. Bit ke-3 ini menandakan fungsi ISO 8583 itu sendiri. klo nilainya 0, maka dia request, klo 1 maka dia response. Lagi-lagi biasanya yg sering dipake itu 0 dan 1, tergantung case nya ya. Dalam hal ini pengalaman gw aja sih. Ya gw liat bit 3 klo ga 0 ya 1 aja. Sedangkan bit terakhir dari MTI adalah Message Originil, menandakan dari mana ISO Message itu.

Ok, skr liat lagi tabelnya.

Position Meaning
xxx0 Acquirer
xxx1 Acquirer Repeat
xxx2 Issuer
xxx3 Issuer Repeat
xxx4 Other
xxx5 Other Repeat

Nah, lagi2 dalam pengalaman gw yang biasa gw liat cuma 0 aja. tapi lo harus paham semua dulu. Karna pastinja kasus lo beda ama gw. Untuk lebih jelas, mari kita liat contoh2 simpel berikut

MTI Meaning Usage
0100 Authorization request Request from a point-of-sale terminal for authorization for a cardholder purchase
0110 Issuer Response Issuer response to a point-of-sale terminal for authorization for a cardholder purchase
0200 Acquirer Financial Request Request for funds, typically from an ATM or pinned point-of-sale device
0210 Issuer Response to Financial Request Issuer response to request for funds
0800 Network Management Request Echo test, logon, log off etc.
0810 Network Management Response Echo test, logon, log off etc.

2. Bitmaps
Bagian ini gw paling suka. Kenapa? Soalnya pendek, singkat, padat, jelas, dan mudah dimengerti.
Bit map ini panjangya bisa 3 macem, bisa 64, 128, atau 192 (yang terakhir sangat jarang dipake). Yang paling sering biasanya 64, atau ga 128. Gw sendiri make yang 64. GW contohin yang 64 aja ya. Klo 64 ngerti, yang 128 ama 192 sama aja kok cara bacanya 😛

Ok, misalnya gw punya bit map kayak gini (lagi2 ambil contoh dari wiki): 4210001102C04804
maka artinya bit yang gw nyalain adalah 2, 7, 12, 28, 32, 39, 41, 42, 50, 53, 62.

Loh kok bisa? Gw bukan asal tebak cuy. Emang ada itungannya. Mari liat sama2. Liat lagi bit2 tadi, dan pecah2 menjadi bagian kecil yang masing2 terdiri dari 2 bit.
BYTE1 : 01000010 = 42x (42 heksa ya, dari kiri: bit 2 dan 7)
BYTE2 : 00010000 = 10x
BYTE3 : 00000000 = 00x
BYTE4 : 00010001 = 11x
BYTE5 : 00000010 = 02x
BYTE6 : 11000000 = C0x
BYTE7 : 01001000 = 48x
BYTE8 : 00000100 = 04x
liat tabel di atas? ngerti kan? masih belom? Oke, gini.
BYTE 1: 01000010.
klo gw itung dari kiri, si angka 1 ini ada di digit ke 2 dan 7. Maka bit 2 ama 7 gw nyalain berarti nih

Lalu BYTE2 : 00010000 artinya bit 12 nyala. Ngitungnya jangan dari 1 lagi, lanjutin yang tadi. Jadi klo lo jabarin bit2 itu, dapetnya kek gini:

0________10________20________30________40________50________60__64 1234567890123456789012345678901234567890123456789012345678901234  n-th bit 0100001000010000000000000001000100000010110000000100100000000100  bit map

cara terakhir lebih enak liatnya. bitmaps paling gampang kan?

3. Data elements
Ok. Ini adalah bagian paling ribet. sebelum masuk ke intinya, lo musti paham dulu bahwa data elements ini membawa informasi dari transaksi itu sendiri. Panjang bit nya bisa beda2, user specified deh. Tergantung kesepakatan yang make. Masing-masing data elements di memiliki format baku yang kontennya didefinisiin dengan panjang dan tipe yang berbeda-beda.

Untuk memahami data elements, pahami dulu tabel ini ya:

Abbreviation Meaning
a Alpha, including blanks
n Numeric values only
s Special characters only
an Alphanumeric
as Alpha & special characters only
ns Numeric and special characters only
ans Alphabetic, numeric and special characters.
b Binary data
z Tracks 2 and 3 code set as defined in ISO/IEC 7813 and ISO/IEC 4909 respectively
. or .. or … variable field length indicator, each . indicating a digit.
x or xx or xxx fixed length of field or maximum length in the case of variable length fields.

Sedangkan klo panjangnya, bisa seperti ini:

Type Meaning
Fixed no field length used
LLVAR or (..xx) Where LL < 100, means two leading digits LL specify the field length of field VAR
LLLVAR or (…xxx) Where LLL < 1000, means three leading digits LLL specify the field length of field VAR

Ok, sekarang contohnya:

Field Definition Meaning
n6 Fixed length field of six digits
n.6 LVAR numeric field of up to 6 digits in length
a..11 LLVAR alphanumeric field of up to 11 characters in length
b…999 LLLVAR binary field of up to 999 bytes in length

nah, lalu kontent dari data element itu sendiri silakan liat sendiri di wiki ya. klo di post disini kepanjangan jadinya. Soalnya buanyak banget.

Yang terpenting dari ISO adalah:
– data elements 1 berisi bitmaps
– bit 3 berisi processing code
– bit 4 berisi amount transaction
– bit 11, stan (system trace audit number)
– bit 18 merchant type
– bit 35: track 2 data
– bit 39: response code, cuma ada di response
– bit 41: terminal ID
– bit 42: merchant ID
– bit 43: lokasi terminal
– bit 47, 48, 61~63; private bit