Jokowi

Salam Dua Jari

Gubernur Jakarta, Joko Widodo dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden 2014 dan akan memimpin Indonesia masa jabatan 2014-2019, setelah melewati pemilu paling keras dan paling kotor setelah era reformasi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan bahwa Joko Widodo-Jusuf Kalla terpilih sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia untuk lima tahun ke depan.

Sementara itu, kubu Prabowo Subianto terus menekan untuk menunda hasil pemilu, dan diikuti penarikan diri dari seluruh proses satu jam menjelang pengumuman. Kubu Prabowo juga menolak melanjutkan proses pemungutan suara dan memerintahkan seluruh saksi dari pihaknya untuk mundur dari proses KPU.

Berdasarkan perhitungan resmi KPU, Joko Widodo-Jusuf Kalla meraih 53,1 persen suara, unggul dibanding pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa yang meraih 46,9 persen suara. Sebelumnya, hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang dikenal kredibel, juga memenangkan Jokowi.

Dalam pemilihan presiden 2014, Indonesia dihadapkan pada dua pilihan yang sangat mencolok, antara Gubernur Jakarta Jokowi yang lahir dari tradisi baru kepemimpinan nasional yang tidak punya kaitan dengan era Suharto, berhadapan dengan bekas jenderal pasukan khusus, Prabowo Subianto, yang dianggap oleh sebagian masyarakat sebagai representasi elit politik era Orde Baru yang memiliki catatan masa lalu dalam soal pelanggaran hak asasi manusia.

Kemenangan Jokowi-JK juga membuka tradisi baru, karena ia lahir dari keluarga miskin, bukan kalangan elit. Kemenangan Jokowi-JK juga diharapkan bakal melakukan reformasi di Indonesia yang dikenal paling korup di dunia.